Siswa berpasangan kemudian bergabung dengan pasangan lain dan bertukar pasangan untuk saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban masing-masing.
Langkah-langkah:
- Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya).
- Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya.
- Setelah selesai setiap siswa yang berpasangan bergabung dengan satu pasangan lain.
- Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka.
- Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula.
Kelebihan:
- Siswa dilatih untuk dapat bekerjasama, mempertahankan pendapat.
- Semua siswa terlibat.
Kekurangan:
- Memerlukan waktu yang lama.
- Guru tidak dapat mengetahui kemampuan siswa masing-masing.
Filed under: Model Model |
wah … ini metode yang tergolong inovatif lho. Selamat ya, saya mo ngikutin ……O ya ini namanya metode apa ???