Student Facilitator and Explaining

Siswa / peserta mempresentasikan ide / pendapat pada rekan peserta lainnya.
Langkah-langkah:

  1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
  2. Guru mendemonstrasikan / menyajikan materi.
  3. Memberikan kesempatan siswa / peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan / peta konsep maupun yang lainnya.
  4. Guru menyimpulkan ide / pendapat dari siswa.
  5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.
  6. Penutup.

Kelebihan:
Siswa diajak untuk dapat menerangkan kepada siswa lain, dapat mengeluarkan ide-ide yang ada di pikirannya sehingga lebih dapat memahami materi tersebut.

Kekurangan:
1. Adanya pendapat yang sama sehingga hanya sebagian saja yang tampil.
2. Banyak siswa yang kurang aktif.

48 Tanggapan

  1. teori SFE dilandasai oleh teori siapa. adakah literatur yang mendukung

  2. Bapak Yth.
    Pembelajaran model Student Fasilitator dan explaining itu,apa cocok untuk pembelajaran Biologi di SMP. Sebenarnya model ini asli dari Indonesia atau adaptasi dari pembelajaran yang ada di luar negeri. model ini apakah banyak literatur yang mendukungnya.
    terima kasih

  3. kpd. penulis yth
    saya sedang menulis skripsi yang judulnya tentang model pembelajaran STAD dan student facilitator, maka dari itu saya mohon bantuan literatur tentang model pembelajaran tersebut, terimakasih banyak atas bantuannya.

  4. saya sedang menulis skripsi yang judulnya tentang model pembelajaran STAD dan student facilitator, maka dari itu saya mohon bantuan literatur tentang model pembelajaran tersebut, terimakasih banyak atas bantuannya.

  5. saya sedang menulis skripsi yang judulnya tentang perbandingan model pembelajaran STAD dan student facilitator, maka dari itu saya mohon bantuan literatur tentang model pembelajaran tersebut, terimakasih banyak atas bantuannya. dan apakah Pembelajaran model Student Fasilitator dan explaining itu,apa cocok untuk pembelajaran Biologi di SMP. Sebenarnya model ini asli dari Indonesia atau adaptasi dari pembelajaran yang ada di luar negeri. model ini apakah banyak literatur yang mendukungnya untuk skripsi saya.
    terima kasih.

  6. assalamuaikum
    pa, saya sedang bingung mencari teori literatur yang jelas tentang SFE, mohon bantuannya…..

  7. saya sedang menulis skripsi yang judulnya tentang model pembelajaran STAD dan student facilitator, maka dari itu saya mohon bantuan literatur tentang model pembelajaran tersebut, terimakasih banyak atas bantuannya.

  8. mas yang terhormat…
    saya lagi nyari metode pembelajaran “student facilitator and explaining” klo punya metode tersebut tolong di share ke e-mail : oryza_32@yahoo.co.id…penting buat bahan skripsi….tolong literaturnya yg lengkap…..saya dah nyari kemana2 ……dah puyeng ..plz klo ada di share yah…

    ..saya ucapkan terimakasih sebelumnya…

  9. penulis yang terhormat, saya minta bantuannya untuk skripsi saya tentang student facilitator and explaining ini, saya kurang tinjauan pustaka, tolong dari pengertian, pelaksanaan, langkah-langkah dari berbagai sumber, terima kasih

  10. pak, tolong kirimin judul buku untuk literatur model pembelajaran student facilitator and explaining dong! kirimin ke alamat email saya di atas ya! thanx B4

  11. Kepada Yth. Ibu Guru PKN

    di Tempat

    Assalammu’alaikum Wr. Wb.

    Pertama-tama perkenalkan saya Novi Triyanto, mahasiswa dari UNY. Saya salut dan sangat berterima-kasih atas usaha yang telah Ibu lakukan selama ini, khususnya dalam pengembangan situs pembelajaran yang Ibu kelola.

    Adapun maksud hati saya di sini adalah permohonan bantuan kepada Ibu untuk sebuah penelitian yang sedang saya kembangkan. Saya berusaha untuk menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining untuk meningkatkan proses dan prestasi belajar siswa SMK. Saya menemui kesulitan dalam menemukan buku/referensi tertulis untuk penelitian saya. Oleh karena itu, saya mohon bantuan kepada Ibu yakni berupa informasi jika Ibu menemukan/mengetahui tentang keberadaan referensi tersebut. Dari beberapa buku-buku mengenai model pembelajaran yang saya dapati belum/tidak membahas mengenai model tersebut. Dalam hal ini sebenarnya timbul pertanyaan dari saya tentang kemungkinan saya tidak memahami materi/sumber yang saya baca. Dengan pengalaman yang Ibu miliki, saya berharap dapat menemukan titik terang atas usaha saya.

    Akhir kata, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan Ibu meluangkan waktu untuk membaca surat dari saya. Salam hormat dari saya dan sukses selalu untuk Ibu beserta keluarga. Terima kasih.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Novi Triyanto.

  12. saya lagi mencari jurnal mengenai Student Facilitator and Explaining kalo ada tolong kirim di email saya marlin_mery@yahoo.com
    trims

  13. sumber metodenya apa?

  14. saya sedang menyusun, tetapi kesulitan sumber?

  15. sekarang ini saya sedang membuat skripsi tentang fasilitator an explaining, tapi saya kekurangan bahan padahal saya sudah berusaha mencari bukunya.bagaimana sya dapat mmenemukan referensinya?

  16. waw…
    thanx moga bermanfaat bg yg laen
    coba lo refrensi banyak seru uey..

  17. ASS…. WR ….WB
    kami sedang mencari informasi tetang apa saja yang berhubungan dengan pendidikan, maklum lah kami jauh diperbatasan Kaltim dgn negara tetangga

  18. saya sedang mencari pencetus dan dibuat taon brapa model student facilitator and explaining!
    tolong ya daku gie nyusun skripsi,sidang tgl 15 september cuy…..!

  19. ASSlm…
    yth penulis…

    apakah ada referensi lain yg bisa membantu kami untuk mengembangkan model pembelajan kooperatif SFAE ini????
    tlng di balas yah…!!!

  20. assalam…
    saya mau mengankat judul tentang student facilitator and explaining mohon bantuan refrensi dan penemu model ini?

  21. saya minta tolong krim dong kekurangan dan kelebihan dari student fasilitator and explaining ke email aye.. lagi pusing ni……….

  22. Teori Evolusi Charles Darwin Tentang Seleksi Alam Dari Inggris Dgn Buku On the Origin of Species by Means of Natural Selections
    Sun, 17/12/2006 – 11:02pm — godam64

    Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.

    Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
    1. On the origin of species by means of natural selections – tahun 1859
    2. The descent of man – tahun 1857

    Dua inti pokok dari teori darwin :
    1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
    2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)

    Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.

    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.

    Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.

    Tambahan :

    Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang gagal

  23. Pengaruh radiasi pada makhluk hidup

    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.

    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.

    Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.

  24. Sejarah Listrik Nasional dan Perkembangannya

    Sejarah PLN

    Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

    Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

    Perkembangan PLN

    setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

    1. Di bidang Pembangkitan listrik
    Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
    Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
    – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
    – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

    2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
    Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

    Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

    Sistem Kontrol
    Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

    Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

    Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

    * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
    usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
    nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
    PT Indonesia Power.

    * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
    listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
    dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
    menjadi PT PJB.

    * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
    Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
    pada tanggal 3 Oktober 2002.

    * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

    * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
    bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
    energi Panas Bumi.

    Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit Bisnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas

  25. #
    noni yunia sarastri, on Desember 13, 2010 at 10:37 am said:

    Teori Evolusi Charles Darwin Tentang Seleksi Alam Dari Inggris Dgn Buku On the Origin of Species by Means of Natural Selections
    Sun, 17/12/2006 – 11:02pm — godam64

    Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.

    Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
    1. On the origin of species by means of natural selections – tahun 1859
    2. The descent of man – tahun 1857

    Dua inti pokok dari teori darwin :
    1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
    2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)

    Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.

    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.

    Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.

    Tambahan :

    Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang gagal
    Balas
    #
    noni yunia sarastri, on Desember 13, 2010 at 10:49 am said:

    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup

    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.

    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.

    Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.
    Balas
    #
    noni yunia sarastri, on Desember 13, 2010 at 10:56 am said:

    Sejarah Listrik Nasional dan Perkembangannya

    Sejarah PLN

    Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

    Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

    Perkembangan PLN

    setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

    1. Di bidang Pembangkitan listrik
    Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
    Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
    – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
    – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

    2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
    Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

    Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

    Sistem Kontrol
    Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

    Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

    Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

    * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
    usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
    nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
    PT Indonesia Power.

    * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
    listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
    dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
    menjadi PT PJB.

    * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
    Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
    pada tanggal 3 Oktober 2002.

    * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

    * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
    bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
    energi Panas Bumi.

    Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit Bisnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas

  26. 1.jelaskan seleksi alam menurut Darwin?
    2.pengaruh radiasi bagi makhluk hidup?
    3.artikel sejarah listrik?
    Jawaban..!

    1. arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    2. Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    3. Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

  27. 1.jelaskan seleksi alam menurut Darwin?
    2.pengaruh radiasi bagi makhluk hidup?
    3.artikel sejarah listrik?
    Jawaban..!

    1. arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    2. Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    3. Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

  28. 1.jelaskan seleksi alam menurut Darwin?
    2.pengaruh radiasi bagi makhluk hidup?
    3.artikel sejarah listrik?
    Jawaban..!

    1. arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    2. Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    3. Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

  29. 1.jelaskan seleksi alam menurut Darwin?
    2.pengaruh radiasi bagi makhluk hidup?
    3.artikel sejarah listrik?
    Jawaban..!

    1. arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    2. Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    3. Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

  30. 1.jelaskan seleksi alam menurut Darwin !
    2.jelaskan pengaruh radiasi bagi makhuk hidup !
    3.artikel sejarah listrik !

    1.Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    2. Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    cara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.
    3. Sejarah PLNSejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.
    Nama :anisarahma
    Kelas :9a

  31. 1.jelaskan seleksi alam menurut Darwin !
    2.jelaskan pengaruh radiasi bagi makhuk hidup !
    3.artikel sejarah listrik !

    1.Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    2. Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    cara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.
    3. Sejarah PLNSejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.
    Nama :DITA FITRIANINGSIH
    Kelas :9a

  32. 1.jelaskan seleksi alam menurut Darwin !
    2.jelaskan pengaruh radiasi bagi makhuk hidup !
    3.artikel sejarah listrik !

    1.Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    2. Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    cara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.
    3. Sejarah PLNSejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.
    Nama :anis fitria
    Kelas :9a

  33. 1.jelaskan seleksi alam menurut Darwin !
    2.jelaskan pengaruh radiasi bagi makhuk hidup !
    3.artikel sejarah listrik !

    1.Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    2. Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    cara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.
    3. Sejarah PLNSejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.
    Nama :ruli anggraini
    Kelas :9a

  34. 1.Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).
    Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
    Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadi Fellow of the Royal Society, melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang, termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah tentang cacing tanah.
    2. Pengaruh radiasi pada matahari

    Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
    Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.

    Cari Atke
    3.Beberapa tahun belakangan ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) kita gencar mensosialisasikan program hemat listrik dari pukul 17.00 hingga 22.00. Alasan PLN melakukan ini adalah untuk efisiensi energi terutama dalam menghadapi beban puncak pada jam tersebut. Oleh karena itu masalah peningkatan konsumsi energi nasional ini harus segera dipecahkan. Perlu kita pahami, kebutuhan energi global dalam 30 tahun ke depan akan meningkat dua kali lipat per tahunnya. Pada 40 tahun mendatang, kebutuhan meningkat lagi menjadi tiga kali lipat atau setara dengan energi 20 miliar ton minyak bumi. Memang selama ini menurut Energy Information Administration (EIA) memperkirakan pemakaian energi hingga tahun 2025 masih didominasi bahan bakar fosil, yakni minyak bumi, gas alam, dan batubara. Permasalahannya yaitu menurut data Departemen ESDM juga menyebutkan, cadangan minyak bumi di Indonesia hanya cukup untuk 18 tahun kedepan, sedangkan gas bumi masih bisa mencukupi hingga 61 tahun lagi. Kemudian cadangan batubara diperkirakan habis dalam waktu 147 tahun lagi.

    Energi alternatif

    Salah satu langkah konkrit PLN yang akan diwujudkan hingga tahun 2009 adalah dengan membangun proyek PLTU 10.000 MW. Mungkin beberapa alasan memilih solusi ini karena selama ini kebutuhan listrik Negara 30 % disumbang oleh PLTU Suralaya yang berbahan baku batubara dan seperti yang dikemukakan diatas bahwa cadangan batubara nasional cukup tinggi. Permasalahannya adalah sumber utama penghasil emisi karbondioksida secara global, yaitu pembangkit listrik bertenaga batubara. Pembangkit listrik ini membuang energi dua kali lipat dari energi yang dihasilkan. Semisal, energi yang digunakan 100 unit, sementara energi yang dihasilkan 35 unit. Maka, energi yang terbuang adalah 65 unit! Setiap 1000 megawatt yang dihasilkan dari pembangkit listrik bertenaga batubara akan mengemisikan 5,6 juta ton karbondioksida per tahun yang merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab global warming.

    Selanjutnya apabila kita menggunakan bahan bakar gas, memang relatif murah dan ramah lingkungan. Namun cadangan gas bumi kita terbatas. Belum lagi persaingan dengan konsumsi publik karena PT. Pertamina saat ini melakukan program konversi minyak tanah ke bahan bakar gas. Jelas hal ini merupakan dua hal yang kompetitif.

    Selain itu ada juga pemanfaatan energi panas bumi bisa menjadi alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Tetapi pemanfaatan energi panas bumi tidak bisa maksimal karena persediaannya sangat terbatas dan teknologi untuk mengelolanya dianggap mahal. Bagaimana dengan energi tenaga air? Energi ini termasuk yang paling murah untuk dimanfaatkan. Namun, kendala yang kerap terjadi adalah ketika musim kemarau tiba. Sumber-sumber air yang digunakan sebagai pembangkit seringkali menyurut dan jauh berkurang sehingga tidak dapat beroperasi secara optimal.

    Selanjutnya bagaimana dengan teknologi nuklir? Mungkin secara teknologi bangsa kita sudah bisa mampu. Namun sejarah mengenai kasus teknologi ini di Uni Soviet maupun tragedi Hiroshima dan Nagasaki menjadi trauma bagi dunia pada umumnya. Tentunya permasalahannya adalah waktu sosialisasi yang cukup lama terhadap penanganan resiko dari teknologi ini.

    Sebagai salah satu solusi masalah energi diatas yaitu energi matahari atau tenaga surya. Energi matahari yang dipancarkan ke planet bumi adalah 15.000 kali lebih besar dibandingkan dengan penggunaan energi global dan 100 kali lebih besar dibandingkan dengan cadangan batubara, gas, dan minyak bumi. Permasalahan energi matahari ini mungkin sedikit banyak mirip dengan energi nuklir. Sebenarnya secara teknologi bangsa Indonesia sudah mampu mengelolanya. Bahkan teknologi mutakhir telah mampu mengubah 10-20 % pancaran sinar matahari menjadi tenaga surya. Secara teoritis untuk mencukupi kebutuhan energi global, penempatan peralatan tersebut hanya memerlukan kurang dari satu persen permukaan bumi, bukankah suatu hal yang efisien!

    Namun sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa bumi sehingga memiliki energi sinar matahari berlimpah tidak dapat memanfaatkannya secara baik. Pemanfaatan energi matahari selama ini baru digunakan sebagai pemanas air di rumah-rumah mewah maupun hotel, itupun masih produk impor. Padahal, di negara-negara Eropa utara yang relatif miskin sinar matahari, justru banyak memanfaatkan energi matahari sebagai energi terbaharukan, ramah lingkungan, dan murah. Bagaimana dengan bangsa Indonesi

    Nama:yosi febri yanti
    Kelas:9b

  35. 1.Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).
    Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
    Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadi Fellow of the Royal Society, melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang, termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah tentang cacing tanah.
    2. Pengaruh radiasi pada matahari

    Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
    Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.

    Cari Atke
    3.Beberapa tahun belakangan ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) kita gencar mensosialisasikan program hemat listrik dari pukul 17.00 hingga 22.00. Alasan PLN melakukan ini adalah untuk efisiensi energi terutama dalam menghadapi beban puncak pada jam tersebut. Oleh karena itu masalah peningkatan konsumsi energi nasional ini harus segera dipecahkan. Perlu kita pahami, kebutuhan energi global dalam 30 tahun ke depan akan meningkat dua kali lipat per tahunnya. Pada 40 tahun mendatang, kebutuhan meningkat lagi menjadi tiga kali lipat atau setara dengan energi 20 miliar ton minyak bumi. Memang selama ini menurut Energy Information Administration (EIA) memperkirakan pemakaian energi hingga tahun 2025 masih didominasi bahan bakar fosil, yakni minyak bumi, gas alam, dan batubara. Permasalahannya yaitu menurut data Departemen ESDM juga menyebutkan, cadangan minyak bumi di Indonesia hanya cukup untuk 18 tahun kedepan, sedangkan gas bumi masih bisa mencukupi hingga 61 tahun lagi. Kemudian cadangan batubara diperkirakan habis dalam waktu 147 tahun lagi.

    Energi alternatif

    Salah satu langkah konkrit PLN yang akan diwujudkan hingga tahun 2009 adalah dengan membangun proyek PLTU 10.000 MW. Mungkin beberapa alasan memilih solusi ini karena selama ini kebutuhan listrik Negara 30 % disumbang oleh PLTU Suralaya yang berbahan baku batubara dan seperti yang dikemukakan diatas bahwa cadangan batubara nasional cukup tinggi. Permasalahannya adalah sumber utama penghasil emisi karbondioksida secara global, yaitu pembangkit listrik bertenaga batubara. Pembangkit listrik ini membuang energi dua kali lipat dari energi yang dihasilkan. Semisal, energi yang digunakan 100 unit, sementara energi yang dihasilkan 35 unit. Maka, energi yang terbuang adalah 65 unit! Setiap 1000 megawatt yang dihasilkan dari pembangkit listrik bertenaga batubara akan mengemisikan 5,6 juta ton karbondioksida per tahun yang merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab global warming.

    Selanjutnya apabila kita menggunakan bahan bakar gas, memang relatif murah dan ramah lingkungan. Namun cadangan gas bumi kita terbatas. Belum lagi persaingan dengan konsumsi publik karena PT. Pertamina saat ini melakukan program konversi minyak tanah ke bahan bakar gas. Jelas hal ini merupakan dua hal yang kompetitif.

    Selain itu ada juga pemanfaatan energi panas bumi bisa menjadi alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Tetapi pemanfaatan energi panas bumi tidak bisa maksimal karena persediaannya sangat terbatas dan teknologi untuk mengelolanya dianggap mahal. Bagaimana dengan energi tenaga air? Energi ini termasuk yang paling murah untuk dimanfaatkan. Namun, kendala yang kerap terjadi adalah ketika musim kemarau tiba. Sumber-sumber air yang digunakan sebagai pembangkit seringkali menyurut dan jauh berkurang sehingga tidak dapat beroperasi secara optimal.

    Selanjutnya bagaimana dengan teknologi nuklir? Mungkin secara teknologi bangsa kita sudah bisa mampu. Namun sejarah mengenai kasus teknologi ini di Uni Soviet maupun tragedi Hiroshima dan Nagasaki menjadi trauma bagi dunia pada umumnya. Tentunya permasalahannya adalah waktu sosialisasi yang cukup lama terhadap penanganan resiko dari teknologi ini.

    Sebagai salah satu solusi masalah energi diatas yaitu energi matahari atau tenaga surya. Energi matahari yang dipancarkan ke planet bumi adalah 15.000 kali lebih besar dibandingkan dengan penggunaan energi global dan 100 kali lebih besar dibandingkan dengan cadangan batubara, gas, dan minyak bumi. Permasalahan energi matahari ini mungkin sedikit banyak mirip dengan energi nuklir. Sebenarnya secara teknologi bangsa Indonesia sudah mampu mengelolanya. Bahkan teknologi mutakhir telah mampu mengubah 10-20 % pancaran sinar matahari menjadi tenaga surya. Secara teoritis untuk mencukupi kebutuhan energi global, penempatan peralatan tersebut hanya memerlukan kurang dari satu persen permukaan bumi, bukankah suatu hal yang efisien!

    Namun sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa bumi sehingga memiliki energi sinar matahari berlimpah tidak dapat memanfaatkannya secara baik. Pemanfaatan energi matahari selama ini baru digunakan sebagai pemanas air di rumah-rumah mewah maupun hotel, itupun masih produk impor. Padahal, di negara-negara Eropa utara yang relatif miskin sinar matahari, justru banyak memanfaatkan energi matahari sebagai energi terbaharukan, ramah lingkungan, dan murah. Bagaimana dengan bangsa Indonesi

    Nama:sifa fauziah
    Kelas:9b

  36. 1. Teori Evolusi Charles Darwin Tentang Seleksi Alam Dari Inggris Dgn Buku On the Origin of Species by Means of Natural Selections
    Sun, 17/12/2006 – 11:02pm — godam64
    Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
    Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
    1. On the origin of species by means of natural selections – tahun 1859
    2. The descent of man – tahun 1857
    Dua inti pokok dari teori darwin :
    1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
    2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
    Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam
    2. Pengaruh Radiasi Pada Matahari Dan Makhluk Hidup Chemistry Org
    December 4th, 2010 – admin
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup. Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius., Pengaruh radiasi pada makhluk hidup. Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius.
    3. Sejarah Listrik Nasional dan Perkembangannya
    Dunia Listrik – Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik
    Sejarah PLNSejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama… [Read Post]
    27 Oct 2008, 10:20 |
    More from Dunia Listrik – Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik :
    Selamat Hari Listrik Nasional ke-63
    Dalam rangka menyambut hari listrik nasional ke-63 yang jatuh tepat pada hari ini, 27 oktober 2008…maka artikel-artikel pada hari ini hanya akan mengulas mengenai perkembangan kelistrikan di indonesia. Dengan usia yang semakin matang, semoga PT. PLN selaku satu-satunya distributor energi listrik n…
    27 Oct 2008 09:01
    Saluran Transmisi
    24 Oct 2008 02:16
    Saluran Transmisi
    Sebelum membaca artikel ini, kita harus mengetahui dahulu tentang sistem tenaga listrik seperti pada artikel keandalan dan kualitas listrik.Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasanganBerdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 1. saluran udara (overhead lin…
    24 Oct 2008 02:16
    • Turbin Gas (bagian II)
    • Turbin Gas-bagian II
    • Simulasi Pembangkit Listrik
    • Simulasi Pembangkit Listrik
    • PLN Berharap Bank Cina Biayai Proyek Listrik
    • PLN Berharap Bank Cina Biayai Proyek Listrik 10000 MW
    • Perlindungan Peralatan Elektronika dari Bahaya Induksi Akibat Sambaran Petir

    Nama ;herlina
    Kellas ;9b

  37. 1.Ukuran bisa menipu, lihat saja salah satu spesies katak X. laevis memiliki komposisi gen yang sama dengan saudaranya, X. tropicalis walaupun ukuran X. laevis hampir dua kali lebih besar.

    Umur, masa reproduksi dan habitat makhluk hidup merupakan tiga elemen yang saling berhubungan dengan erat dan juga saling mempengaruhi. Makhluk hidup yang hidup di habitat yang “high risk”, misalkan banyak hewan lain yang berpotensi menjadi predatornya atau kondisi lingkungan yang ekstrim akan lebih cenderung untuk mampu berkembang biak dengan cepat atau mencapai umur matur lebih cepat dan tidak perlu berumur panjang, kasarnya “yang penting bisa bertahan hidup sampai mencapai masa reproduksi, menghasilkan keturunan, tugas selesai, silahkan mau mati kek, mau dimakan makhluk lain kek, mau bunuh diri kek, terserah..”

    Ambillah contoh hidup tikus di sini, misalkan ada dua kelompok tikus, A dan B, masing2 berjumlah 500. Tikus A berumur pendek (1 tahun) dan matur lebih cepat (2 minggu), sedangkan tikus B berumur panjang (2 tahun) dan matur lebih lama (1 bulan). Kedua tikus hidup di habitat yang sama, dengan kemungkinan mati karena berbagai sebab (bisa dimakan kucing, dipukul orang, diracun, ditembak, diinjak atau kena penyakit) sebesar 1/25/hari, atau sebaliknya kemungkinan untuk survive adalah 24/25/hari, dan kedua kelompok tikus memiliki fekunditas yang sama. Tikus A yang baru lahir akan memiliki peluang survive sampai mencapai masa reproduksi atau dengan kata lain mencapai kondisi yang kompeten untuk menghasilkan keturunan sebesar (24/25)^14 atau sekitar 56%, sedangkan tikus B yang baru lahir akan memiliki peluang untuk survive sampai masa reproduksi hanya sebesar 31%.

    Maka pada generasi berikutnya, kontribusi proporsi tikus A adalah sebesar (500/1000)x0,56 = 0,28
    kontribusi proporsi tikus B adalah sebesar (500/1000)x0,31 = 0,16
    total = 0,44
    Proporsi tikus A* (keturunan A) di generasi berikut adalah: 0,28/0,44 = 0,63
    Proporsi tikus B* (keturunan B) di generasi berikut adalah: 0,16/0,44 = 0,37

    Dari data di atas, proporsi tikus A meningkat setelah satu generasi dari 0,5 menjadi 0,63, yaitu sebesar 13%
    Sedangkan proporsi tikus B menurun setelah satu generasi dari 0,5 menjadi 0,37, turun sebesar 13% pula.

    Dengan demikian, tikus A memiliki lebih banyak peluang untuk mencapai umur reproduksi dan dapat menghasilkan keturunan lebih banyak lagi nantinya dibandingkan tikus B. Setelah beberapa generasi, tikus B bisa saja punah. Tikus A tidak perlu berumur panjang, sebab “tugas” nya untuk melestarikan jenis sudah selesai, umur panjang tidak memberikan keuntungan apa2 pada populasi secara keseluruhan kalau tidak diikuti masa reproduksi yang memanjang. Selain itu umur panjang justru memberikan beban genetis berlebih berupa kapasitas mencegah mutasi spontan yang tinggi. Teori yang saya gunakan untuk menjelaskan di sini adalah teori evolusi neo darwinism, resiko kematian yang dihadapi dalam hidup adalah bentuk seleksi alam, dan pada prinsipnya demikianlah evolusi berjalan.

    2. UKRAINA, KOMPAS.com — Dua dekade pascaledakan reaktor pembangkit nuklir Chernobyl, radiasinya masih berdampak, yaitu menyebabkan penurunan populasi serangga dan laba-laba. Tawon besar, kupu-kupu, belalang, capung, dan laba-laba kini menderita dampaknya.
    Para peneliti yang bekerja di zona sekitar Chernobyl menyebutkan, di sana terdapat “sinyal kuat penurunan populasi berkaitan dengan kontaminasi”. Laporan penelitian itu ditulis pada jurnal Biology Letters.
    Guru besar Universitas South Carolina, AS, Timothy Mousseau, dan Anders Moller dari Universitas Paris-Sud bekerja sama dalam proyek itu. Keduanya pernah memublikasikan radiasi tingkat rendah berdampak negatif pada populasi burung. “Kami ingin memperluas cakupan penelitian pada serangga, mamalia, dan tanaman,” kata Mousseau. Ia telah sepuluh tahun meneliti dampak radiasi di sekitar Chernobyl yang jauh dari permukiman penduduk.
    Untuk studi itu, Mousseau menggunakan cara yang ia sebut ”teknik-teknik standar ekologis”. Ia membuat ”garis jalur” melewati kawasan tertentu lalu menghitung jumlah serangga dan jaring laba-laba di sepanjang jalur tersebut.
    Jalur itu melewati kawasan terkontaminasi di Chernobyl, Belarus, dan beberapa kawasan bebas kontaminasi. Pada saat bersamaan, peneliti lain membawa peralatan GPS dan dosimeter untuk mengukur kadar (tingkat) radiasi. Hasilnya, tingkat penurunan populasi sejalan dengan kadar kontaminasi.
    Pendapat berbeda
    Sejumlah peneliti berbeda pendapat. Ketiadaan penduduk di lokasi yang ditinggalkan warga semestinya bermanfaat bagi kehidupan liar.
    “Kehidupan liar terus meningkat di kawasan Chernobyl sejalan dengan rendahnya aktivitas manusia di sana,” kata peneliti pada Pusat Chernobyl di Ukraina, Sergii Gashchak, seperti dikutip BBC. “Seluruh kehidupan berkembang di bawah pengaruh radiasi. Jadi ada mekanisme tertentu yang membuatnya bertahan pada kondisi tersebut.”

    3. Sejarah Listrik Nasional dan Perkembangannya
    Nama Sejarah PLN

    Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

    Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

    Perkembangan PLN

    setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

    1. Di bidang Pembangkitan listrik
    Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
    Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
    – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
    – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

    2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
    Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

    Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

    Sistem Kontrol
    Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

    Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

    Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

    * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
    usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
    nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
    PT Indonesia Power.

    * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
    listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
    dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
    menjadi PT PJB.

    * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
    Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
    pada tanggal 3 Oktober 2002.

    * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

    * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
    bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
    energi Panas Bumi.

    Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit B isnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas.
    Nama : Nur Najmah { inuy }
    Kelas : 9a

  38. 1.Ukuran bisa menipu, lihat saja salah satu spesies katak X. laevis memiliki komposisi gen yang sama dengan saudaranya, X. tropicalis walaupun ukuran X. laevis hampir dua kali lebih besar.

    Umur, masa reproduksi dan habitat makhluk hidup merupakan tiga elemen yang saling berhubungan dengan erat dan juga saling mempengaruhi. Makhluk hidup yang hidup di habitat yang “high risk”, misalkan banyak hewan lain yang berpotensi menjadi predatornya atau kondisi lingkungan yang ekstrim akan lebih cenderung untuk mampu berkembang biak dengan cepat atau mencapai umur matur lebih cepat dan tidak perlu berumur panjang, kasarnya “yang penting bisa bertahan hidup sampai mencapai masa reproduksi, menghasilkan keturunan, tugas selesai, silahkan mau mati kek, mau dimakan makhluk lain kek, mau bunuh diri kek, terserah..”

    Ambillah contoh hidup tikus di sini, misalkan ada dua kelompok tikus, A dan B, masing2 berjumlah 500. Tikus A berumur pendek (1 tahun) dan matur lebih cepat (2 minggu), sedangkan tikus B berumur panjang (2 tahun) dan matur lebih lama (1 bulan). Kedua tikus hidup di habitat yang sama, dengan kemungkinan mati karena berbagai sebab (bisa dimakan kucing, dipukul orang, diracun, ditembak, diinjak atau kena penyakit) sebesar 1/25/hari, atau sebaliknya kemungkinan untuk survive adalah 24/25/hari, dan kedua kelompok tikus memiliki fekunditas yang sama. Tikus A yang baru lahir akan memiliki peluang survive sampai mencapai masa reproduksi atau dengan kata lain mencapai kondisi yang kompeten untuk menghasilkan keturunan sebesar (24/25)^14 atau sekitar 56%, sedangkan tikus B yang baru lahir akan memiliki peluang untuk survive sampai masa reproduksi hanya sebesar 31%.

    Maka pada generasi berikutnya, kontribusi proporsi tikus A adalah sebesar (500/1000)x0,56 = 0,28
    kontribusi proporsi tikus B adalah sebesar (500/1000)x0,31 = 0,16
    total = 0,44
    Proporsi tikus A* (keturunan A) di generasi berikut adalah: 0,28/0,44 = 0,63
    Proporsi tikus B* (keturunan B) di generasi berikut adalah: 0,16/0,44 = 0,37

    Dari data di atas, proporsi tikus A meningkat setelah satu generasi dari 0,5 menjadi 0,63, yaitu sebesar 13%
    Sedangkan proporsi tikus B menurun setelah satu generasi dari 0,5 menjadi 0,37, turun sebesar 13% pula.

    Dengan demikian, tikus A memiliki lebih banyak peluang untuk mencapai umur reproduksi dan dapat menghasilkan keturunan lebih banyak lagi nantinya dibandingkan tikus B. Setelah beberapa generasi, tikus B bisa saja punah. Tikus A tidak perlu berumur panjang, sebab “tugas” nya untuk melestarikan jenis sudah selesai, umur panjang tidak memberikan keuntungan apa2 pada populasi secara keseluruhan kalau tidak diikuti masa reproduksi yang memanjang. Selain itu umur panjang justru memberikan beban genetis berlebih berupa kapasitas mencegah mutasi spontan yang tinggi. Teori yang saya gunakan untuk menjelaskan di sini adalah teori evolusi neo darwinism, resiko kematian yang dihadapi dalam hidup adalah bentuk seleksi alam, dan pada prinsipnya demikianlah evolusi berjalan.

    2. UKRAINA, KOMPAS.com — Dua dekade pascaledakan reaktor pembangkit nuklir Chernobyl, radiasinya masih berdampak, yaitu menyebabkan penurunan populasi serangga dan laba-laba. Tawon besar, kupu-kupu, belalang, capung, dan laba-laba kini menderita dampaknya.
    Para peneliti yang bekerja di zona sekitar Chernobyl menyebutkan, di sana terdapat “sinyal kuat penurunan populasi berkaitan dengan kontaminasi”. Laporan penelitian itu ditulis pada jurnal Biology Letters.
    Guru besar Universitas South Carolina, AS, Timothy Mousseau, dan Anders Moller dari Universitas Paris-Sud bekerja sama dalam proyek itu. Keduanya pernah memublikasikan radiasi tingkat rendah berdampak negatif pada populasi burung. “Kami ingin memperluas cakupan penelitian pada serangga, mamalia, dan tanaman,” kata Mousseau. Ia telah sepuluh tahun meneliti dampak radiasi di sekitar Chernobyl yang jauh dari permukiman penduduk.
    Untuk studi itu, Mousseau menggunakan cara yang ia sebut ”teknik-teknik standar ekologis”. Ia membuat ”garis jalur” melewati kawasan tertentu lalu menghitung jumlah serangga dan jaring laba-laba di sepanjang jalur tersebut.
    Jalur itu melewati kawasan terkontaminasi di Chernobyl, Belarus, dan beberapa kawasan bebas kontaminasi. Pada saat bersamaan, peneliti lain membawa peralatan GPS dan dosimeter untuk mengukur kadar (tingkat) radiasi. Hasilnya, tingkat penurunan populasi sejalan dengan kadar kontaminasi.
    Pendapat berbeda
    Sejumlah peneliti berbeda pendapat. Ketiadaan penduduk di lokasi yang ditinggalkan warga semestinya bermanfaat bagi kehidupan liar.
    “Kehidupan liar terus meningkat di kawasan Chernobyl sejalan dengan rendahnya aktivitas manusia di sana,” kata peneliti pada Pusat Chernobyl di Ukraina, Sergii Gashchak, seperti dikutip BBC. “Seluruh kehidupan berkembang di bawah pengaruh radiasi. Jadi ada mekanisme tertentu yang membuatnya bertahan pada kondisi tersebut.”

    3. Sejarah Listrik Nasional dan Perkembangannya
    Nama Sejarah PLN

    Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

    Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

    Perkembangan PLN

    setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

    1. Di bidang Pembangkitan listrik
    Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
    Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
    – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
    – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

    2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
    Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

    Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

    Sistem Kontrol
    Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

    Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

    Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

    * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
    usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
    nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
    PT Indonesia Power.

    * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
    listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
    dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
    menjadi PT PJB.

    * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
    Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
    pada tanggal 3 Oktober 2002.

    * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

    * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
    bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
    energi Panas Bumi.

    Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit B isnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas.
    Nama : Nur Najmah { inuy }
    Kelas : 9a
    1.Ukuran bisa menipu, lihat saja salah satu spesies katak X. laevis memiliki komposisi gen yang sama dengan saudaranya, X. tropicalis walaupun ukuran X. laevis hampir dua kali lebih besar.

    Umur, masa reproduksi dan habitat makhluk hidup merupakan tiga elemen yang saling berhubungan dengan erat dan juga saling mempengaruhi. Makhluk hidup yang hidup di habitat yang “high risk”, misalkan banyak hewan lain yang berpotensi menjadi predatornya atau kondisi lingkungan yang ekstrim akan lebih cenderung untuk mampu berkembang biak dengan cepat atau mencapai umur matur lebih cepat dan tidak perlu berumur panjang, kasarnya “yang penting bisa bertahan hidup sampai mencapai masa reproduksi, menghasilkan keturunan, tugas selesai, silahkan mau mati kek, mau dimakan makhluk lain kek, mau bunuh diri kek, terserah..”

    Ambillah contoh hidup tikus di sini, misalkan ada dua kelompok tikus, A dan B, masing2 berjumlah 500. Tikus A berumur pendek (1 tahun) dan matur lebih cepat (2 minggu), sedangkan tikus B berumur panjang (2 tahun) dan matur lebih lama (1 bulan). Kedua tikus hidup di habitat yang sama, dengan kemungkinan mati karena berbagai sebab (bisa dimakan kucing, dipukul orang, diracun, ditembak, diinjak atau kena penyakit) sebesar 1/25/hari, atau sebaliknya kemungkinan untuk survive adalah 24/25/hari, dan kedua kelompok tikus memiliki fekunditas yang sama. Tikus A yang baru lahir akan memiliki peluang survive sampai mencapai masa reproduksi atau dengan kata lain mencapai kondisi yang kompeten untuk menghasilkan keturunan sebesar (24/25)^14 atau sekitar 56%, sedangkan tikus B yang baru lahir akan memiliki peluang untuk survive sampai masa reproduksi hanya sebesar 31%.

    Maka pada generasi berikutnya, kontribusi proporsi tikus A adalah sebesar (500/1000)x0,56 = 0,28
    kontribusi proporsi tikus B adalah sebesar (500/1000)x0,31 = 0,16
    total = 0,44
    Proporsi tikus A* (keturunan A) di generasi berikut adalah: 0,28/0,44 = 0,63
    Proporsi tikus B* (keturunan B) di generasi berikut adalah: 0,16/0,44 = 0,37

    Dari data di atas, proporsi tikus A meningkat setelah satu generasi dari 0,5 menjadi 0,63, yaitu sebesar 13%
    Sedangkan proporsi tikus B menurun setelah satu generasi dari 0,5 menjadi 0,37, turun sebesar 13% pula.

    Dengan demikian, tikus A memiliki lebih banyak peluang untuk mencapai umur reproduksi dan dapat menghasilkan keturunan lebih banyak lagi nantinya dibandingkan tikus B. Setelah beberapa generasi, tikus B bisa saja punah. Tikus A tidak perlu berumur panjang, sebab “tugas” nya untuk melestarikan jenis sudah selesai, umur panjang tidak memberikan keuntungan apa2 pada populasi secara keseluruhan kalau tidak diikuti masa reproduksi yang memanjang. Selain itu umur panjang justru memberikan beban genetis berlebih berupa kapasitas mencegah mutasi spontan yang tinggi. Teori yang saya gunakan untuk menjelaskan di sini adalah teori evolusi neo darwinism, resiko kematian yang dihadapi dalam hidup adalah bentuk seleksi alam, dan pada prinsipnya demikianlah evolusi berjalan.

  39. 1. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI DARWIN
    1. Sejarah Singkat Charles Darwin (1809 – 1882)
    • 1831-1836: Perjalanan laut dengan kapal Beagle.
    • 1844: Draft buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” telah selesai.
    • 1858: Afred Russel Wallace mengirim manuscript kepada J. Hooker anggota Royal Society, berisi tentang perluasan ide dari Malthus. Makalah bersama oleh Darwin dan Wallace di forum Society.
    • 1859: Publikasi buku “ On The Origin of Species by Means of Natural Selection”
    • 1860: Perdebatan antara Huxley dan Wilbeforce tanpa kehadiran Darwin
    • Darwin menghabiskan sisa masa hidupnya untuk penelitian dan publikasi buku “Descen of Man” (1871) dan “The Expression of Emotion in Man and Animals” (1871).
    Buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” yang diterbitkan tahun 1959 ini, menurut indeks sitasi merupakan buku yang paling banyak diacu oleh penulis lain (selain kitab suci) selama ini.
    2. Perkembangan Teori Evolusi
    Banyak hal dan pemikiran ahli lain yang mempengaruhi perkembangan teori Darwin, antara lain:
    • Ekspedisi ke lautan Galapagos ditemukan bahwa perbedaan bentuk paruh burung Finch disebabkan perbedaan jenis makanannya.
    • Geolog Charles Lyell (1830) menyatakan bahwa batu-batuan di bumi selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin, hal-hal tersebut kemungkinan mempengaruhi makhluk hidupnya. Pikiran ini juga didasarkan pada penyelidikannya pada fosil.
    • Pendapat ekonom Malthus yang menyatakan adanya kecendrungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat dari kenaikan produksi pangan. Hal ini menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup. Oleh Darwin hal ini dibandingkan dengan seleksi yang dilakukan oleh para peternak untuk memperoleh bibit unggul.
    • Pendapat beberapa ahli seperti Geoffroy (1829), WC Wells (1813), Grant (1826), Freke (1851), dan Rafinisque (1836).
    Tahun 1858 Darwin mempublikasikan The Origin yang memuat 2 teori utama yaitu:
    1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau.
    2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
    Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam adalah “process of preserving in nature favorable variations and ultimately eliminating those that are ‘injurious’”.
    Secara umum, tanggapan ahli lain terhadap teori Darwin adalah:
    a. Mendapat tantangan terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan (Universal Creation).
    b. Mendapat pembelaan dari penganut Darwin antara lain , Yoseph Hooker dan Thomas Henry Huxley (1825-1895).
    c. Mendapat kritik dan pengkayaan dari banyak ahli antara lain Morgan (1915), Fisher (1930), Dobzhansky (1937), Goldschmidt (1940) dan Mayr (1942).
    Dengan berbagai perkembangan dalam perkembangan dalam ilmu biologi, khususnya genetika maka kemudian Teori Evolusi Darwin diperkaya. Seleksi alam tidak lagi menjadi satu-satunya agen penyebab terjadinya evolusi, melainkan ada tambahan faktor-faktor penyebab lain yaitu: mutasi, aliran gen, dan genetic drift. Oleh karenanya teori evolusi yang sekarang kita seirng disebut Neo-Darwinian atau Modern Systhesis.
    Secara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (Neo Darwinian) terjadi karena adanya:
    a. Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.
    b. Perubahan dan genotype yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.
    c. Produksi varian baru melalui pada materi genetic yang diturunkan (DNA/RNA).
    d. Kompetisi antar individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya.
    e. Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses” dari individu fertile (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi.
    Implikasi Teori Evolusi Darwin
    1. Asal Usul Spesies
    Teori utama Darwin bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
    a. Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
    b. Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
    c. Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”. Goethe mengabstaksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan.
    Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekauatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah. Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype adalam timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.
    2. Seleksi Alam
    Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya evolusi. Darwin (dan Wallace) menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap populasi cendrung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya khususnya bila ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya bertahan hidup: sementara besar lainnya tereliminasi.
    Dengan berkembangnya ilmu genetika, teori itu diperkaya sehingga muncul Neo Darwinian. Menurut Lemer (1958), definisi seleksi alam adalah segala proses yang menyebabkan pembedaan non random dalam reproduksi terhadap genotype; atau allele gen dan kompleks gen dari generasi ke generasi berikutnya.
    Anggota populasi yang membawa genotype yang lebih adaptif (superior) berpeluang lebih besar untuk bertahan daripada keturunan yang inferior. Jumlah individu keturunan yang superior akan bertambah sementara jumlah individu inferior akan berkurang dari satu generasi ke generasi lainnya. Seleksi alampun juga masih bekerja, sekalipun jika semua keturunan dapat bertahan hidup dalam beberapa generasi. Contohnya adalah pada jenis fauna yang memiliki beberapa generasi dalam satu tahun. Jika makanan dan sumberdaya yang lain tidak terbatas selama suatu musim, populasi akan bertambah seperti deret ukur dengan tidak ada kematian di antara keturunannya. Hal itu tidak berarti seleksi tidak terjadi, karena anggota populasi dengan genotype yang berbeda memproduksi keturunan dalam jumlah yang berbeda atau berkembang mencapai matang seksual pada kecepatan yang berbeda. Musim yang lain kemungkinan mengurangi jumlah individu secara drastic tanpa pilih-pilih. Jadi pertumbuhan eksponensial dan seleksi kemungkinan akan dilanjutkan lagi pada tahun berikutnya. Pebedaan fekunditas, sesungguhnya juga merupakan agent penyeleksi yang kuat karena menentukan perbedaan jumlah individu yang dapat bertahan hidup atau dan jumlah individu yang akan mati, yang ditunjukkan dalam angka kematian (Dobzhansky, 1970).
    Darwin telah menerim, namun dengan sedikit keraguan, slogan Herbert Spencer “survival of the fittest in the struggle for life” sebagai altenatif untuk menerangkan proses seleksi alam, namun saat ini slogan itu nampaknya dipandang tidak sepenuhnya tepat. Tidak hanya individu atau jenis yang terkuat tetapi mereka yang lumayan pas dengan lingkungan dapat bertahan hidup dan bereproduksi. Dalam kondisi seleksi yang lunak atau halus semua individu atau jenis pembawa genotype yang bermacam-macam dapat bertahan hidup ketika populasi berkurang. Individu yang fit (individu yang sesuai dengan lingkungan dapat bertoleransi dengan lingkungan) tidak harus mereka yang paling kuat, paling agresif atau paling bertenaga, melainkan mereka yang mampu bereproduksi menghasilkan keturunan dengan jumlah terbanyak yang viable dan fertile.
    Seleksi alam tidak menyebabkan timbulnya material baru (bahan genetic yang baru yang di masa mendatang akan datang diseleksi lagi),melainkan justru menyebabkan hilangnya suatu varian genetic atau berkurang frekuensi gen tertentu. Seleksi alam bekerja efektif hanya bila populasi berisi dua atau lebih genotype, yang mana dari varian itu ada yang akan tetap bertahan atau ada yang tereliminasi pada kecepatan yang berbeda-beda. Pada seleksi buatan, breeder akan memilih varian genetic (individu dengan genotype) tertentu untuk dijadikan induk untuk generasi yang akan datang. permasalahan yang timbul adalah dari mana sumber materi dasar atau bahan mentah genetic penyebab keanekaragaman genetic pada varian-varian yang akan obyek seleksi oleh alam. Permasalahan itu terpecahkan setelah T.H Morgan dan kawan-kawan meneliti mutasi pada lalat buah Drosophilia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses mutasi menyuplai bahan mentah genetic yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman genetic dimana nantinya seleksi alam bekerja (Dobzhansky, 1970).
    Implikasi dari teori evolusi melalui ala mini sangat luas, tidak hanya mencakup bidang filsafat namun juga social-ekonomi dan budaya:
    • Penggantian cara pandang bahwa dunia tidak statis melainkan berevolusi.
    • Paham creationisme berkurang pengaruhn ya.
    • Penolakan terhadap teleology kosmis.
    • Penjelasan “desain” di dunia oleh proses materialistic seleksi alam, proses yang mencakup interaksi antara variasi yang tidak beraturan dan reproduksi yang sukses bersifat oportunistik yang sepenuhnya jauh dari dogma agama.
    • Penggatian pola pikir Essensialisme oleh pola pikir populasi.
    • Memberikan inspirasi yang disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik seperti gerakan Nazi di Jerman, Musolini di Italia, kebijakan “eugenic” di Singapura di masa Lee Kuan Yu dan berkembangnya ekonomi liberal yang dikemas dengan label Social-Darwinian.
    Islam Dan Teori Darwin
    Secara ilmiah teori evolusi Darwin utama belum dapat dikatakan runtuh, karena sebelum ditemukan bukti-bukti empiris yang bertentangan dengan kesimpulan teori tersebut, maka pernyataan dalam teori itu masih dianggap benar. Akan tetapi sampai saat ini banyak kalangan masih meragukan kebenaran teori itu terutama dari kalangan agama.
    Saat ini Indonesia kebanjiran buku-buku Islam yang diproduksi Dr. Harun Yahya yang “menyerang” teori Darwin. Dari segi teologis ada kekuatiran bahwa teori Darwin akan mengusir Tuhan dari kehidupan, namun Haidar Bagir, pakar filsafat Islam, tidak sepenuhnya sependapat dengan Harun Yahya. Bagir (2003) menanggapinya dengan mengatakan “Sikap kita terhadap keyakinan Darwinian mengenai sifat kebetulan dan materialistic asal-usul kehidupan yang terkandung dalam teori itu sudah jelas. Kita menolaknya. Tidak demikian halnya dengan kesimpulan utama teori ini mengenai sifat-sifat evolusioner kehidupan. Karena betapapun demikian, tetap saja Tuhan bisa dipercayai sebagai Dzat di balik semua gerakan evolusi itu…”. Tentang prinsip survival of the littest, Bagir justru membenarkannya dan kita harus mengambil hikmahnya, karena hal itu sesuai dengan kenyataan sehari-hari dan didukung oleh tidak bertentangan dengan kandungan Alqur’an. Dingin dari dari dua sisi yaitu aspek teologis dan sisi etis.
    Daftar Pustaka
    • Bagir, Haidar. 2003. Islam dan Teori Evolusi (Butir-butir tanggapan terhadap Harun Yahya). Harian Republika 14 Maret 2003. Jakarta.
    • Bowler, P. J. 1989. Evolution: The History of an Idea. University of California Press. Los Angeles.
    • Darwin, Charles. 1859. The Origin of Species by Means of Natural Selection or The Preversation of Favoured Race in The Struggle for Life. Penguin Books. London.
    • Dawkins, R. 1976. The Selfish Gene. Oxford University Press. Oxford.
    • Dobzhansky, T. 1970. Genetics of The Evolutionary Process. Columbia University Press. New York.
    • Dodson, E. O. and G. F. Howe. 1990. Creation or Evolution: Correspondence on The Current Controversy. University of Ottawa Press. Otttawa.
    • Eiseley, L. C. 1956. Charles Darwin: Reading from Scientific American; Scientific Genius and Creativity.
    • Ereshefsky, M. 1992. The Unit of Evolution: Essays on The Nature og Species. A Bradford Book The MIT Press. Cambridge.
    • Greene, J. C. 1977. Science, Ideology, and World View. University of California Press. Los Angeles.
    • Hull, D. L. 1988. Science as A Process: An Evolutionary Account of The Social and Conceptual Development of Science. The University of Chicago Press. Chicago.
    • Kaye, H. L. 1983. The Social Meaning of Modern Biology. Yale University Press. London.
    • Mayr, E. 1982. The Growth of Biological Thought: Diversity, Evolution, and Inheritance. The Belknap Press of Harvard University Press. Cambridge.
    • Pettman, R. 1981. Biopolitics and International Values: Investigating Liberal Norms. Pergamon Press. Oxford.
    • Sober, E. 1993. Phylosophy of Biology. Westview Press. San Fransisco.
    • Yahya, H. 1987. Keruntuhan Teori Evolusi. Penerbit Dzikra. Bandung.
    2. PENGARUH RADIASI PADA MATAHARI DAN MAKHLUK HIDUP
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup. Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius., Pengaruh radiasi pada makhluk hidup. Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius.
    3.SEJARAH LISTRIK DAN PERKEMBANGANNYA
    Sejarah PLNSejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama… [Read Post]
    27 Oct 2008, 10:20 |
    More from Dunia Listrik – Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik :
    Selamat Hari Listrik Nasional ke-63
    Dalam rangka menyambut hari listrik nasional ke-63 yang jatuh tepat pada hari ini, 27 oktober 2008…maka artikel-artikel pada hari ini hanya akan mengulas mengenai perkembangan kelistrikan di indonesia. Dengan usia yang semakin matang, semoga PT. PLN selaku satu-satunya distributor energi listrik n…
    27 Oct 2008 09:01
    Saluran Transmisi
    24 Oct 2008 02:16
    Saluran Transmisi
    Sebelum membaca artikel ini, kita harus mengetahui dahulu tentang sistem tenaga listrik seperti pada artikel keandalan dan kualitas listrik.Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasanganBerdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 1. saluran udara (overhead lin…
    24 Oct 2008 02:16
    • Turbin Gas (bagian II)
    • Turbin Gas-bagian II
    • Simulasi Pembangkit Listrik
    • Simulasi Pembangkit Listrik
    • PLN Berharap Bank Cina Biayai Proyek Listrik
    • PLN Berharap Bank Cina Biayai Proyek Listrik 10000 MW
    • Perlindungan Peralatan Elektronika dari Bahaya Induksi Akibat Sambaran Petir
    NAMA : MUZEYYAROH ( moeza )
    KELAS : 9 A

  40. 1. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI DARWIN
    1. Sejarah Singkat Charles Darwin (1809 – 1882)
    • 1831-1836: Perjalanan laut dengan kapal Beagle.
    • 1844: Draft buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” telah selesai.
    • 1858: Afred Russel Wallace mengirim manuscript kepada J. Hooker anggota Royal Society, berisi tentang perluasan ide dari Malthus. Makalah bersama oleh Darwin dan Wallace di forum Society.
    • 1859: Publikasi buku “ On The Origin of Species by Means of Natural Selection”
    • 1860: Perdebatan antara Huxley dan Wilbeforce tanpa kehadiran Darwin
    • Darwin menghabiskan sisa masa hidupnya untuk penelitian dan publikasi buku “Descen of Man” (1871) dan “The Expression of Emotion in Man and Animals” (1871).
    Buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” yang diterbitkan tahun 1959 ini, menurut indeks sitasi merupakan buku yang paling banyak diacu oleh penulis lain (selain kitab suci) selama ini.
    2. Perkembangan Teori Evolusi
    Banyak hal dan pemikiran ahli lain yang mempengaruhi perkembangan teori Darwin, antara lain:
    • Ekspedisi ke lautan Galapagos ditemukan bahwa perbedaan bentuk paruh burung Finch disebabkan perbedaan jenis makanannya.
    • Geolog Charles Lyell (1830) menyatakan bahwa batu-batuan di bumi selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin, hal-hal tersebut kemungkinan mempengaruhi makhluk hidupnya. Pikiran ini juga didasarkan pada penyelidikannya pada fosil.
    • Pendapat ekonom Malthus yang menyatakan adanya kecendrungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat dari kenaikan produksi pangan. Hal ini menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup. Oleh Darwin hal ini dibandingkan dengan seleksi yang dilakukan oleh para peternak untuk memperoleh bibit unggul.
    • Pendapat beberapa ahli seperti Geoffroy (1829), WC Wells (1813), Grant (1826), Freke (1851), dan Rafinisque (1836).
    Tahun 1858 Darwin mempublikasikan The Origin yang memuat 2 teori utama yaitu:
    1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau.
    2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
    Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam adalah “process of preserving in nature favorable variations and ultimately eliminating those that are ‘injurious’”.
    Secara umum, tanggapan ahli lain terhadap teori Darwin adalah:
    a. Mendapat tantangan terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan (Universal Creation).
    b. Mendapat pembelaan dari penganut Darwin antara lain , Yoseph Hooker dan Thomas Henry Huxley (1825-1895).
    c. Mendapat kritik dan pengkayaan dari banyak ahli antara lain Morgan (1915), Fisher (1930), Dobzhansky (1937), Goldschmidt (1940) dan Mayr (1942).
    Dengan berbagai perkembangan dalam perkembangan dalam ilmu biologi, khususnya genetika maka kemudian Teori Evolusi Darwin diperkaya. Seleksi alam tidak lagi menjadi satu-satunya agen penyebab terjadinya evolusi, melainkan ada tambahan faktor-faktor penyebab lain yaitu: mutasi, aliran gen, dan genetic drift. Oleh karenanya teori evolusi yang sekarang kita seirng disebut Neo-Darwinian atau Modern Systhesis.
    Secara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (Neo Darwinian) terjadi karena adanya:
    a. Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.
    b. Perubahan dan genotype yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.
    c. Produksi varian baru melalui pada materi genetic yang diturunkan (DNA/RNA).
    d. Kompetisi antar individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya.
    e. Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses” dari individu fertile (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi.
    Implikasi Teori Evolusi Darwin
    1. Asal Usul Spesies
    Teori utama Darwin bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
    a. Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
    b. Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
    c. Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”. Goethe mengabstaksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan.
    Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekauatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah. Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype adalam timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.
    2. Seleksi Alam
    Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya evolusi. Darwin (dan Wallace) menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap populasi cendrung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya khususnya bila ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya bertahan hidup: sementara besar lainnya tereliminasi.
    Dengan berkembangnya ilmu genetika, teori itu diperkaya sehingga muncul Neo Darwinian. Menurut Lemer (1958), definisi seleksi alam adalah segala proses yang menyebabkan pembedaan non random dalam reproduksi terhadap genotype; atau allele gen dan kompleks gen dari generasi ke generasi berikutnya.
    Anggota populasi yang membawa genotype yang lebih adaptif (superior) berpeluang lebih besar untuk bertahan daripada keturunan yang inferior. Jumlah individu keturunan yang superior akan bertambah sementara jumlah individu inferior akan berkurang dari satu generasi ke generasi lainnya. Seleksi alampun juga masih bekerja, sekalipun jika semua keturunan dapat bertahan hidup dalam beberapa generasi. Contohnya adalah pada jenis fauna yang memiliki beberapa generasi dalam satu tahun. Jika makanan dan sumberdaya yang lain tidak terbatas selama suatu musim, populasi akan bertambah seperti deret ukur dengan tidak ada kematian di antara keturunannya. Hal itu tidak berarti seleksi tidak terjadi, karena anggota populasi dengan genotype yang berbeda memproduksi keturunan dalam jumlah yang berbeda atau berkembang mencapai matang seksual pada kecepatan yang berbeda. Musim yang lain kemungkinan mengurangi jumlah individu secara drastic tanpa pilih-pilih. Jadi pertumbuhan eksponensial dan seleksi kemungkinan akan dilanjutkan lagi pada tahun berikutnya. Pebedaan fekunditas, sesungguhnya juga merupakan agent penyeleksi yang kuat karena menentukan perbedaan jumlah individu yang dapat bertahan hidup atau dan jumlah individu yang akan mati, yang ditunjukkan dalam angka kematian (Dobzhansky, 1970).
    Darwin telah menerim, namun dengan sedikit keraguan, slogan Herbert Spencer “survival of the fittest in the struggle for life” sebagai altenatif untuk menerangkan proses seleksi alam, namun saat ini slogan itu nampaknya dipandang tidak sepenuhnya tepat. Tidak hanya individu atau jenis yang terkuat tetapi mereka yang lumayan pas dengan lingkungan dapat bertahan hidup dan bereproduksi. Dalam kondisi seleksi yang lunak atau halus semua individu atau jenis pembawa genotype yang bermacam-macam dapat bertahan hidup ketika populasi berkurang. Individu yang fit (individu yang sesuai dengan lingkungan dapat bertoleransi dengan lingkungan) tidak harus mereka yang paling kuat, paling agresif atau paling bertenaga, melainkan mereka yang mampu bereproduksi menghasilkan keturunan dengan jumlah terbanyak yang viable dan fertile.
    Seleksi alam tidak menyebabkan timbulnya material baru (bahan genetic yang baru yang di masa mendatang akan datang diseleksi lagi),melainkan justru menyebabkan hilangnya suatu varian genetic atau berkurang frekuensi gen tertentu. Seleksi alam bekerja efektif hanya bila populasi berisi dua atau lebih genotype, yang mana dari varian itu ada yang akan tetap bertahan atau ada yang tereliminasi pada kecepatan yang berbeda-beda. Pada seleksi buatan, breeder akan memilih varian genetic (individu dengan genotype) tertentu untuk dijadikan induk untuk generasi yang akan datang. permasalahan yang timbul adalah dari mana sumber materi dasar atau bahan mentah genetic penyebab keanekaragaman genetic pada varian-varian yang akan obyek seleksi oleh alam. Permasalahan itu terpecahkan setelah T.H Morgan dan kawan-kawan meneliti mutasi pada lalat buah Drosophilia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses mutasi menyuplai bahan mentah genetic yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman genetic dimana nantinya seleksi alam bekerja (Dobzhansky, 1970).
    Implikasi dari teori evolusi melalui ala mini sangat luas, tidak hanya mencakup bidang filsafat namun juga social-ekonomi dan budaya:
    • Penggantian cara pandang bahwa dunia tidak statis melainkan berevolusi.
    • Paham creationisme berkurang pengaruhn ya.
    • Penolakan terhadap teleology kosmis.
    • Penjelasan “desain” di dunia oleh proses materialistic seleksi alam, proses yang mencakup interaksi antara variasi yang tidak beraturan dan reproduksi yang sukses bersifat oportunistik yang sepenuhnya jauh dari dogma agama.
    • Penggatian pola pikir Essensialisme oleh pola pikir populasi.
    • Memberikan inspirasi yang disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik seperti gerakan Nazi di Jerman, Musolini di Italia, kebijakan “eugenic” di Singapura di masa Lee Kuan Yu dan berkembangnya ekonomi liberal yang dikemas dengan label Social-Darwinian.
    Islam Dan Teori Darwin
    Secara ilmiah teori evolusi Darwin utama belum dapat dikatakan runtuh, karena sebelum ditemukan bukti-bukti empiris yang bertentangan dengan kesimpulan teori tersebut, maka pernyataan dalam teori itu masih dianggap benar. Akan tetapi sampai saat ini banyak kalangan masih meragukan kebenaran teori itu terutama dari kalangan agama.
    Saat ini Indonesia kebanjiran buku-buku Islam yang diproduksi Dr. Harun Yahya yang “menyerang” teori Darwin. Dari segi teologis ada kekuatiran bahwa teori Darwin akan mengusir Tuhan dari kehidupan, namun Haidar Bagir, pakar filsafat Islam, tidak sepenuhnya sependapat dengan Harun Yahya. Bagir (2003) menanggapinya dengan mengatakan “Sikap kita terhadap keyakinan Darwinian mengenai sifat kebetulan dan materialistic asal-usul kehidupan yang terkandung dalam teori itu sudah jelas. Kita menolaknya. Tidak demikian halnya dengan kesimpulan utama teori ini mengenai sifat-sifat evolusioner kehidupan. Karena betapapun demikian, tetap saja Tuhan bisa dipercayai sebagai Dzat di balik semua gerakan evolusi itu…”. Tentang prinsip survival of the littest, Bagir justru membenarkannya dan kita harus mengambil hikmahnya, karena hal itu sesuai dengan kenyataan sehari-hari dan didukung oleh tidak bertentangan dengan kandungan Alqur’an. Dingin dari dari dua sisi yaitu aspek teologis dan sisi etis.
    Daftar Pustaka
    • Bagir, Haidar. 2003. Islam dan Teori Evolusi (Butir-butir tanggapan terhadap Harun Yahya). Harian Republika 14 Maret 2003. Jakarta.
    • Bowler, P. J. 1989. Evolution: The History of an Idea. University of California Press. Los Angeles.
    • Darwin, Charles. 1859. The Origin of Species by Means of Natural Selection or The Preversation of Favoured Race in The Struggle for Life. Penguin Books. London.
    • Dawkins, R. 1976. The Selfish Gene. Oxford University Press. Oxford.
    • Dobzhansky, T. 1970. Genetics of The Evolutionary Process. Columbia University Press. New York.
    • Dodson, E. O. and G. F. Howe. 1990. Creation or Evolution: Correspondence on The Current Controversy. University of Ottawa Press. Otttawa.
    • Eiseley, L. C. 1956. Charles Darwin: Reading from Scientific American; Scientific Genius and Creativity.
    • Ereshefsky, M. 1992. The Unit of Evolution: Essays on The Nature og Species. A Bradford Book The MIT Press. Cambridge.
    • Greene, J. C. 1977. Science, Ideology, and World View. University of California Press. Los Angeles.
    • Hull, D. L. 1988. Science as A Process: An Evolutionary Account of The Social and Conceptual Development of Science. The University of Chicago Press. Chicago.
    • Kaye, H. L. 1983. The Social Meaning of Modern Biology. Yale University Press. London.
    • Mayr, E. 1982. The Growth of Biological Thought: Diversity, Evolution, and Inheritance. The Belknap Press of Harvard University Press. Cambridge.
    • Pettman, R. 1981. Biopolitics and International Values: Investigating Liberal Norms. Pergamon Press. Oxford.
    • Sober, E. 1993. Phylosophy of Biology. Westview Press. San Fransisco.
    • Yahya, H. 1987. Keruntuhan Teori Evolusi. Penerbit Dzikra. Bandung.
    2. PENGARUH RADIASI PADA MATAHARI DAN MAKHLUK HIDUP
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup. Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius., Pengaruh radiasi pada makhluk hidup. Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius.
    3.SEJARAH LISTRIK DAN PERKEMBANGANNYA
    Sejarah PLNSejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama… [Read Post]
    27 Oct 2008, 10:20 |
    More from Dunia Listrik – Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik :
    Selamat Hari Listrik Nasional ke-63
    Dalam rangka menyambut hari listrik nasional ke-63 yang jatuh tepat pada hari ini, 27 oktober 2008…maka artikel-artikel pada hari ini hanya akan mengulas mengenai perkembangan kelistrikan di indonesia. Dengan usia yang semakin matang, semoga PT. PLN selaku satu-satunya distributor energi listrik n…
    27 Oct 2008 09:01
    Saluran Transmisi
    24 Oct 2008 02:16
    Saluran Transmisi
    Sebelum membaca artikel ini, kita harus mengetahui dahulu tentang sistem tenaga listrik seperti pada artikel keandalan dan kualitas listrik.Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasanganBerdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 1. saluran udara (overhead lin…
    24 Oct 2008 02:16
    • Turbin Gas (bagian II)
    • Turbin Gas-bagian II
    • Simulasi Pembangkit Listrik
    • Simulasi Pembangkit Listrik
    • PLN Berharap Bank Cina Biayai Proyek Listrik
    • PLN Berharap Bank Cina Biayai Proyek Listrik 10000 MW
    • Perlindungan Peralatan Elektronika dari Bahaya Induksi Akibat Sambaran Petir
    NAMA : ANITA FAJAR WATI
    KELAS : 9 A

  41. 1. PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI DARWIN
    1. Sejarah Singkat Charles Darwin (1809 – 1882)
    • 1831-1836: Perjalanan laut dengan kapal Beagle.
    • 1844: Draft buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” telah selesai.
    • 1858: Afred Russel Wallace mengirim manuscript kepada J. Hooker anggota Royal Society, berisi tentang perluasan ide dari Malthus. Makalah bersama oleh Darwin dan Wallace di forum Society.
    • 1859: Publikasi buku “ On The Origin of Species by Means of Natural Selection”
    • 1860: Perdebatan antara Huxley dan Wilbeforce tanpa kehadiran Darwin
    • Darwin menghabiskan sisa masa hidupnya untuk penelitian dan publikasi buku “Descen of Man” (1871) dan “The Expression of Emotion in Man and Animals” (1871).
    Buku “Origin of Species by Means of Natural Selection” yang diterbitkan tahun 1959 ini, menurut indeks sitasi merupakan buku yang paling banyak diacu oleh penulis lain (selain kitab suci) selama ini.
    2. Perkembangan Teori Evolusi
    Banyak hal dan pemikiran ahli lain yang mempengaruhi perkembangan teori Darwin, antara lain:
    • Ekspedisi ke lautan Galapagos ditemukan bahwa perbedaan bentuk paruh burung Finch disebabkan perbedaan jenis makanannya.
    • Geolog Charles Lyell (1830) menyatakan bahwa batu-batuan di bumi selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin, hal-hal tersebut kemungkinan mempengaruhi makhluk hidupnya. Pikiran ini juga didasarkan pada penyelidikannya pada fosil.
    • Pendapat ekonom Malthus yang menyatakan adanya kecendrungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat dari kenaikan produksi pangan. Hal ini menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan hidup. Oleh Darwin hal ini dibandingkan dengan seleksi yang dilakukan oleh para peternak untuk memperoleh bibit unggul.
    • Pendapat beberapa ahli seperti Geoffroy (1829), WC Wells (1813), Grant (1826), Freke (1851), dan Rafinisque (1836).
    Tahun 1858 Darwin mempublikasikan The Origin yang memuat 2 teori utama yaitu:
    1. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau.
    2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
    Menurut Darwin, agen tunggal penyebab terjadinya evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam adalah “process of preserving in nature favorable variations and ultimately eliminating those that are ‘injurious’”.
    Secara umum, tanggapan ahli lain terhadap teori Darwin adalah:
    a. Mendapat tantangan terutama dari golongan agama, dan yang menganut paham teori penciptaan (Universal Creation).
    b. Mendapat pembelaan dari penganut Darwin antara lain , Yoseph Hooker dan Thomas Henry Huxley (1825-1895).
    c. Mendapat kritik dan pengkayaan dari banyak ahli antara lain Morgan (1915), Fisher (1930), Dobzhansky (1937), Goldschmidt (1940) dan Mayr (1942).
    Dengan berbagai perkembangan dalam perkembangan dalam ilmu biologi, khususnya genetika maka kemudian Teori Evolusi Darwin diperkaya. Seleksi alam tidak lagi menjadi satu-satunya agen penyebab terjadinya evolusi, melainkan ada tambahan faktor-faktor penyebab lain yaitu: mutasi, aliran gen, dan genetic drift. Oleh karenanya teori evolusi yang sekarang kita seirng disebut Neo-Darwinian atau Modern Systhesis.
    Secara singkat, proses evolusi oleh seleksi alam (Neo Darwinian) terjadi karena adanya:
    a. Perubahan frekuensi gen dari satu generasi ke generasi berikutnya.
    b. Perubahan dan genotype yang terakumulasi seiring berjalannya waktu.
    c. Produksi varian baru melalui pada materi genetic yang diturunkan (DNA/RNA).
    d. Kompetisi antar individu karena keberadaan besaran individu melebihi sumber daya lingkungan tidak cukup untuk menyokongnya.
    e. Generasi berikut mewarisi “kombinasi gen yang sukses” dari individu fertile (dan beruntung) yang masih dapat bertahan hidup dari kompetisi.
    Implikasi Teori Evolusi Darwin
    1. Asal Usul Spesies
    Teori utama Darwin bahwa spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies lain yang hidup di masa lampau dan bila diurut lebih lanjut semua spesies makhluk hidup diturunkan dari nenek moyang umum yang sama. Seperti yang juga diperkirakan oleh Darwin. Teorinya akan ditentang banyak pihak. Para penentang teori ini dikategorikan dalam tiga kelompok utama:
    a. Kelompok yang berpendapat bahwa teori Darwin tersebut tidak cukup “ilmiah”.
    b. Kelompok “Creationist” yang berpendapat bahwa masing-masing spesies diciptakan khusus oleh yang Maha Kuasa untuk tujuan tertentu.
    c. Kelompok penganut filsafat “idealist” yang berpendapat bahwa spesies tidak berubah. Variasi yang ada merupakan tiruan tidak sempurna dari pola umum “archetypes”. Goethe mengabstaksikan satu archetype atau Urbild untuk semua tanaman (Urplanze) dan beberapa Bauplane untuk hewan.
    Untuk para penentangnya dari dua kelompok pertama di atas Darwin cukup menandaskan bahwa keajaiban-keajaiban atau intervensi dari kekauatan supranatural dalam pembentukan spesies adalah tidak ilmiah. Dalam menanggapi kelompok Idealist (seperti Owen dan Lois Agassiz) Darwin mampu menangkis dengan baik. Pada Origin edisi pertama, Darwin (1959) di halaman 435, menyimpulkan bahwa penjelasan Owen pada masalah archetype adalah “interesting” dan “unity of type”nya merupakan “hukum” biologi yang penting. Kemudian setelah Owen lebih keras lagi menentang teorinya. Darwin pada edisi berikutnya menambahkan “…tetapi itu bukan penjelasan ilmiah”. Menurut Darwin penjelasan tentang “homologi” dan “unity of types” terkait dengan nenek moyang adalah ilmiah, sementara penjelasan terkait dengan archetype tidak ilmiah. Oleh karena Darwin memandang masalah ini sebagai proses, sementara konsep archetype adalam timeless. Secara umum Darwin adalam penganut paham Materialisme.
    2. Seleksi Alam
    Darwin mengemukakan bahwa seleksi alam merupakan agen utama penyebab terjadinya evolusi. Darwin (dan Wallace) menyimpulkan seleksi dari prinsip yang dikemukakan oleh Malthus bahwa setiap populasi cendrung bertambah jumlahnya seperti deret ukur, dan sebagai akibatnya cepat atau lambat akan terjadi perbenturan antar anggota dalam pemanfaatan sumber daya khususnya bila ketersediaannya terbatas. Hanya sebagian, seringkali merupakan bagian kecil, dari keturunannya bertahan hidup: sementara besar lainnya tereliminasi.
    Dengan berkembangnya ilmu genetika, teori itu diperkaya sehingga muncul Neo Darwinian. Menurut Lemer (1958), definisi seleksi alam adalah segala proses yang menyebabkan pembedaan non random dalam reproduksi terhadap genotype; atau allele gen dan kompleks gen dari generasi ke generasi berikutnya.
    Anggota populasi yang membawa genotype yang lebih adaptif (superior) berpeluang lebih besar untuk bertahan daripada keturunan yang inferior. Jumlah individu keturunan yang superior akan bertambah sementara jumlah individu inferior akan berkurang dari satu generasi ke generasi lainnya. Seleksi alampun juga masih bekerja, sekalipun jika semua keturunan dapat bertahan hidup dalam beberapa generasi. Contohnya adalah pada jenis fauna yang memiliki beberapa generasi dalam satu tahun. Jika makanan dan sumberdaya yang lain tidak terbatas selama suatu musim, populasi akan bertambah seperti deret ukur dengan tidak ada kematian di antara keturunannya. Hal itu tidak berarti seleksi tidak terjadi, karena anggota populasi dengan genotype yang berbeda memproduksi keturunan dalam jumlah yang berbeda atau berkembang mencapai matang seksual pada kecepatan yang berbeda. Musim yang lain kemungkinan mengurangi jumlah individu secara drastic tanpa pilih-pilih. Jadi pertumbuhan eksponensial dan seleksi kemungkinan akan dilanjutkan lagi pada tahun berikutnya. Pebedaan fekunditas, sesungguhnya juga merupakan agent penyeleksi yang kuat karena menentukan perbedaan jumlah individu yang dapat bertahan hidup atau dan jumlah individu yang akan mati, yang ditunjukkan dalam angka kematian (Dobzhansky, 1970).
    Darwin telah menerim, namun dengan sedikit keraguan, slogan Herbert Spencer “survival of the fittest in the struggle for life” sebagai altenatif untuk menerangkan proses seleksi alam, namun saat ini slogan itu nampaknya dipandang tidak sepenuhnya tepat. Tidak hanya individu atau jenis yang terkuat tetapi mereka yang lumayan pas dengan lingkungan dapat bertahan hidup dan bereproduksi. Dalam kondisi seleksi yang lunak atau halus semua individu atau jenis pembawa genotype yang bermacam-macam dapat bertahan hidup ketika populasi berkurang. Individu yang fit (individu yang sesuai dengan lingkungan dapat bertoleransi dengan lingkungan) tidak harus mereka yang paling kuat, paling agresif atau paling bertenaga, melainkan mereka yang mampu bereproduksi menghasilkan keturunan dengan jumlah terbanyak yang viable dan fertile.
    Seleksi alam tidak menyebabkan timbulnya material baru (bahan genetic yang baru yang di masa mendatang akan datang diseleksi lagi),melainkan justru menyebabkan hilangnya suatu varian genetic atau berkurang frekuensi gen tertentu. Seleksi alam bekerja efektif hanya bila populasi berisi dua atau lebih genotype, yang mana dari varian itu ada yang akan tetap bertahan atau ada yang tereliminasi pada kecepatan yang berbeda-beda. Pada seleksi buatan, breeder akan memilih varian genetic (individu dengan genotype) tertentu untuk dijadikan induk untuk generasi yang akan datang. permasalahan yang timbul adalah dari mana sumber materi dasar atau bahan mentah genetic penyebab keanekaragaman genetic pada varian-varian yang akan obyek seleksi oleh alam. Permasalahan itu terpecahkan setelah T.H Morgan dan kawan-kawan meneliti mutasi pada lalat buah Drosophilia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses mutasi menyuplai bahan mentah genetic yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman genetic dimana nantinya seleksi alam bekerja (Dobzhansky, 1970).
    Implikasi dari teori evolusi melalui ala mini sangat luas, tidak hanya mencakup bidang filsafat namun juga social-ekonomi dan budaya:
    • Penggantian cara pandang bahwa dunia tidak statis melainkan berevolusi.
    • Paham creationisme berkurang pengaruhn ya.
    • Penolakan terhadap teleology kosmis.
    • Penjelasan “desain” di dunia oleh proses materialistic seleksi alam, proses yang mencakup interaksi antara variasi yang tidak beraturan dan reproduksi yang sukses bersifat oportunistik yang sepenuhnya jauh dari dogma agama.
    • Penggatian pola pikir Essensialisme oleh pola pikir populasi.
    • Memberikan inspirasi yang disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik seperti gerakan Nazi di Jerman, Musolini di Italia, kebijakan “eugenic” di Singapura di masa Lee Kuan Yu dan berkembangnya ekonomi liberal yang dikemas dengan label Social-Darwinian.
    Islam Dan Teori Darwin
    Secara ilmiah teori evolusi Darwin utama belum dapat dikatakan runtuh, karena sebelum ditemukan bukti-bukti empiris yang bertentangan dengan kesimpulan teori tersebut, maka pernyataan dalam teori itu masih dianggap benar. Akan tetapi sampai saat ini banyak kalangan masih meragukan kebenaran teori itu terutama dari kalangan agama.
    Saat ini Indonesia kebanjiran buku-buku Islam yang diproduksi Dr. Harun Yahya yang “menyerang” teori Darwin. Dari segi teologis ada kekuatiran bahwa teori Darwin akan mengusir Tuhan dari kehidupan, namun Haidar Bagir, pakar filsafat Islam, tidak sepenuhnya sependapat dengan Harun Yahya. Bagir (2003) menanggapinya dengan mengatakan “Sikap kita terhadap keyakinan Darwinian mengenai sifat kebetulan dan materialistic asal-usul kehidupan yang terkandung dalam teori itu sudah jelas. Kita menolaknya. Tidak demikian halnya dengan kesimpulan utama teori ini mengenai sifat-sifat evolusioner kehidupan. Karena betapapun demikian, tetap saja Tuhan bisa dipercayai sebagai Dzat di balik semua gerakan evolusi itu…”. Tentang prinsip survival of the littest, Bagir justru membenarkannya dan kita harus mengambil hikmahnya, karena hal itu sesuai dengan kenyataan sehari-hari dan didukung oleh tidak bertentangan dengan kandungan Alqur’an. Dingin dari dari dua sisi yaitu aspek teologis dan sisi etis.
    Daftar Pustaka
    • Bagir, Haidar. 2003. Islam dan Teori Evolusi (Butir-butir tanggapan terhadap Harun Yahya). Harian Republika 14 Maret 2003. Jakarta.
    • Bowler, P. J. 1989. Evolution: The History of an Idea. University of California Press. Los Angeles.
    • Darwin, Charles. 1859. The Origin of Species by Means of Natural Selection or The Preversation of Favoured Race in The Struggle for Life. Penguin Books. London.
    • Dawkins, R. 1976. The Selfish Gene. Oxford University Press. Oxford.
    • Dobzhansky, T. 1970. Genetics of The Evolutionary Process. Columbia University Press. New York.
    • Dodson, E. O. and G. F. Howe. 1990. Creation or Evolution: Correspondence on The Current Controversy. University of Ottawa Press. Otttawa.
    • Eiseley, L. C. 1956. Charles Darwin: Reading from Scientific American; Scientific Genius and Creativity.
    • Ereshefsky, M. 1992. The Unit of Evolution: Essays on The Nature og Species. A Bradford Book The MIT Press. Cambridge.
    • Greene, J. C. 1977. Science, Ideology, and World View. University of California Press. Los Angeles.
    • Hull, D. L. 1988. Science as A Process: An Evolutionary Account of The Social and Conceptual Development of Science. The University of Chicago Press. Chicago.
    • Kaye, H. L. 1983. The Social Meaning of Modern Biology. Yale University Press. London.
    • Mayr, E. 1982. The Growth of Biological Thought: Diversity, Evolution, and Inheritance. The Belknap Press of Harvard University Press. Cambridge.
    • Pettman, R. 1981. Biopolitics and International Values: Investigating Liberal Norms. Pergamon Press. Oxford.
    • Sober, E. 1993. Phylosophy of Biology. Westview Press. San Fransisco.
    • Yahya, H. 1987. Keruntuhan Teori Evolusi. Penerbit Dzikra. Bandung.
    2. PENGARUH RADIASI PADA MATAHARI DAN MAKHLUK HIDUP
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup. Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius., Pengaruh radiasi pada makhluk hidup. Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius.
    3.SEJARAH LISTRIK DAN PERKEMBANGANNYA
    Sejarah PLNSejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama… [Read Post]
    27 Oct 2008, 10:20 |
    More from Dunia Listrik – Tutorial Teknik Listrik, Artikel Dan Software Teknik :
    Selamat Hari Listrik Nasional ke-63
    Dalam rangka menyambut hari listrik nasional ke-63 yang jatuh tepat pada hari ini, 27 oktober 2008…maka artikel-artikel pada hari ini hanya akan mengulas mengenai perkembangan kelistrikan di indonesia. Dengan usia yang semakin matang, semoga PT. PLN selaku satu-satunya distributor energi listrik n…
    27 Oct 2008 09:01
    Saluran Transmisi
    24 Oct 2008 02:16
    Saluran Transmisi
    Sebelum membaca artikel ini, kita harus mengetahui dahulu tentang sistem tenaga listrik seperti pada artikel keandalan dan kualitas listrik.Kategori saluran transmisi berdasarkan pemasanganBerdasarkan pemasangannya, saluran transmisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu: 1. saluran udara (overhead lin…
    24 Oct 2008 02:16
    • Turbin Gas (bagian II)
    • Turbin Gas-bagian II
    • Simulasi Pembangkit Listrik
    • Simulasi Pembangkit Listrik
    • PLN Berharap Bank Cina Biayai Proyek Listrik
    • PLN Berharap Bank Cina Biayai Proyek Listrik 10000 MW
    • Perlindungan Peralatan Elektronika dari Bahaya Induksi Akibat Sambaran Petir
    NAMA : NUR WAIDAH
    KELAS : 9 A

    • 1. Jelaskan seleksi alam menurut Darwin ?

      Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
      Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
      1. On the origin of species by means of natural selections – tahun 1859
      2. The descent of man – tahun 1857
      Dua inti pokok dari teori darwin :
      1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
      2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
      Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
      Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
      Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.

      Tambahan :
      Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang gagal

      2. Pengaruh radiasi bagi mahkluk hidup ?
      Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
      Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
      Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
      Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
      Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
      Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.

      3. Artikel sejarah listrik ?
      Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

      Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

      Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

      Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

      Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

      Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

      Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

      Perkembangan PLN

      setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

      1. Di bidang Pembangkitan listrik
      Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
      Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
      – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
      – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
      – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
      – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
      – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
      – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

      2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
      Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

      Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

      Sistem Kontrol
      Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

      Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

      Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

      * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
      usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
      nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
      PT Indonesia Power.

      * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
      listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
      dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
      menjadi PT PJB.

      * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
      penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
      didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

      * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
      didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

      * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
      Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
      pada tanggal 3 Oktober 2002.

      * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
      penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

      * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
      bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
      energi Panas Bumi.

      Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit Bisnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas

      By : Nur Istiqomah
      Kelas : IX A

  42. 1. Jelaskan seleksi alam menurut Darwin ?

    Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
    Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
    1. On the origin of species by means of natural selections – tahun 1859
    2. The descent of man – tahun 1857
    Dua inti pokok dari teori darwin :
    1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
    2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
    Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.

    Tambahan :
    Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang gagal

    2. Pengaruh radiasi bagi mahkluk hidup ?
    Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
    Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.

    3. Artikel sejarah listrik ?
    Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

    Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

    Perkembangan PLN

    setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

    1. Di bidang Pembangkitan listrik
    Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
    Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
    – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
    – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

    2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
    Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

    Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

    Sistem Kontrol
    Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

    Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

    Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

    * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
    usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
    nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
    PT Indonesia Power.

    * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
    listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
    dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
    menjadi PT PJB.

    * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
    Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
    pada tanggal 3 Oktober 2002.

    * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

    * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
    bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
    energi Panas Bumi.

    Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit Bisnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas

    By : Hayati
    Kelas : IX A

  43. 1. Jelaskan seleksi alam menurut Darwin ?

    Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
    Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
    1. On the origin of species by means of natural selections – tahun 1859
    2. The descent of man – tahun 1857
    Dua inti pokok dari teori darwin :
    1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
    2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
    Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.

    Tambahan :
    Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang gagal

    2. Pengaruh radiasi bagi mahkluk hidup ?
    Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
    Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.

    3. Artikel sejarah listrik ?
    Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

    Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

    Perkembangan PLN

    setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

    1. Di bidang Pembangkitan listrik
    Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
    Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
    – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
    – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

    2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
    Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

    Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

    Sistem Kontrol
    Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

    Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

    Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

    * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
    usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
    nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
    PT Indonesia Power.

    * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
    listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
    dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
    menjadi PT PJB.

    * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
    Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
    pada tanggal 3 Oktober 2002.

    * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

    * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
    bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
    energi Panas Bumi.

    Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit Bisnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas

    By : Nur Malita
    Kelas : IX A

  44. 1. Jelaskan seleksi alam menurut Darwin ?

    Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
    Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
    1. On the origin of species by means of natural selections – tahun 1859
    2. The descent of man – tahun 1857
    Dua inti pokok dari teori darwin :
    1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
    2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
    Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.

    Tambahan :
    Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang gagal

    2. Pengaruh radiasi bagi mahkluk hidup ?
    Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
    Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.

    3. Artikel sejarah listrik ?
    Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

    Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

    Perkembangan PLN

    setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

    1. Di bidang Pembangkitan listrik
    Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
    Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
    – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
    – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

    2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
    Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

    Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

    Sistem Kontrol
    Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

    Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

    Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

    * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
    usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
    nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
    PT Indonesia Power.

    * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
    listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
    dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
    menjadi PT PJB.

    * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
    Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
    pada tanggal 3 Oktober 2002.

    * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

    * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
    bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
    energi Panas Bumi.

    Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit Bisnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas

    By : Nur Malita
    Kelas : IX A

  45. 1. Jelaskan seleksi alam menurut Darwin ?

    Charles Darwin (1809-1882) memiliki nama panjang Charles Robert Darwin adalah ilmuwan asal negara Inggris yang menemukan hasil penelitian di pulau galapagos untuk menunjang teori evolusi. Charles Darwin disebut sebgai bapak evolusi karena memiliki data yang lebih lengkap untuk menguatkan teori evolusi.
    Charles Darwin mengeluarkan dua buah buku yang memberikan andil yang cukup penting bagi perkembangan teori evolusi, yakni :
    1. On the origin of species by means of natural selections – tahun 1859
    2. The descent of man – tahun 1857
    Dua inti pokok dari teori darwin :
    1. Spesies yang hidup di masa sekarang berasal dari makhluk hidup yang berasal dari masa lampau.
    2. Evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam (natural selections)
    Pengertian dan arti definisi seleksi alam adalah seleksi yang terjadi pada individu-individu yang hidup di alam, sehingga individu yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut akan terus hidup dan beranak pinak, sedangkan yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan alam lingkungan sekitarnya akan musnah dan hilang dimakan waktu.
    Contoh peristiwa seleksi alam adalah pada kupu-kupu biston betularia di inggris. Kupu-kupu biston betularia terdapat dua jenis, yaitu yang bersayap terang cerah dengan yang bersapap gelap. Awal mulanya lingkungan inggris yang bersih sangat baik untuk adaptasi kupukupu yang bersayap cerah. Namun karena limbah jelaga industri di inggris yang semakin banyak dan mengotori pepohonan sehingga pohon menjadi gelap yang akhirnya menjadi lebih adaptif untuk kupu-kupu yang bersapap gelap daripada yang terang. Hasilnya perkembangan kupu2 bersayap gelap meningkat tajam dan sayap cerah berkurang drastis.
    Persamaan teori lamack dengan tori darwin adalah evolisi sama-sama terjadi karena pengaruh faktor lingkungan. Sedangkan perbedaannya adalah pada yang menyebabkan perubahan makhluk hidup, di mana lamarck disebabkan oleh kuantitas penggunaan organ tubuh, sedangkan darwin pada seleksi alam.

    Tambahan :
    Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda. Evolusi adalah teori yang gagal

    2. Pengaruh radiasi bagi mahkluk hidup ?
    Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
    Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
    Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
    Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
    Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
    Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.

    3. Artikel sejarah listrik ?
    Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu NV. NIGM yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik.

    Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW.

    Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas.

    Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.

    Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.

    Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

    Perkembangan PLN

    setelah terbentuk menjadi persero di tahun 1992, PT. PLN (persero) memiliki beberapa aktifitas bisnis, antara lain:

    1. Di bidang Pembangkitan listrik
    Pada akhir tahun 2003 daya terpasang pembangkit PLN mencapai 21.425 MW yang tersebar di seluruh Indonesia.
    Kapasitas pembangkitan sesuai jenisnya adalah sebagai berikut :
    – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3.184 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3.073 MW
    – Pembangkit Llistrik Tenaga Uap (PLTU), 6.800 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), 1.748 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), 6.241 MW
    – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), 380 MW

    2. Di bidang Transmisi dan Distribusi Listrik
    Di Jawa-Bali memiliki Sistem Interkoneksi Transmisi 500 kV dan 150 kV sedangkan di luar Jawa-Bali PLN menggunakan sistem Transmisi yang terpisah dengan tegangan 150 kV dan 70 kV.

    Pada akhir tahun 2003, total panjang jaringan Transmisi 500 kV, 150 kV dan 70 kV mencapai 25.989 kms, jaringan Distribusi 20 kV (JTM) sepanjang 230.593 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 301.692 kms.

    Sistem Kontrol
    Pengaturan daya dan beban Sistem Ketenagalistrikan di Jawa-Bali dan supervisi pengoperasian sistem 500 kV secara terpadu dilaksanakan oleh Load Dispatch Center / Pusat Pengatur Beban yang terletak di Gandul, Jakarta Selatan. Pengaturan operasi sistem 150 kV dilaksanakan oleh Area Control Center yang berada di bawah pengendalian Load Dispatch Center. Di Sistem Jawa-Bali terdapat 4 Area Control Center masing-masing di Region Jakarta dan Banten, Region Jawa Barat, Region Jawa Tengah & DI Yogyakarta dan Region Jawa Timur & Bali.

    Cakupan operasi PLN sangat luas meliputi seluruh wilayah Indonesia yang terdiri lebih dari 13.000 pulau.

    Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu :

    * PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan
    usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan
    nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi
    PT Indonesia Power.

    * PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga
    listrik dan usaha-usaha lainyang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995
    dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah
    menjadi PT PJB.

    * Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam,
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi
    didirikan tanggal 3 Oktober 2000.

    * PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang
    Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan
    pada tanggal 3 Oktober 2002.

    * Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha
    penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan.

    * Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang
    bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan
    energi Panas Bumi.

    Sebagai Perusahaan Perseroan Terbatas, maka Anak Perusahaan diharapkan dapat bergerak lebih leluasa dengan antara lain membentuk Perusahaan Joint Venture, menjual Saham dalam Bursa Efek, menerbitkan Obligasi dan kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Di samping itu, untuk mengantisipasi Otonomi Daerah, PLN juga telah membentuk Unit Bisnis Strategis berdasarkan kewilayahan dengan kewenangan manajemen yang lebih luas

    By : Hilda Puspita
    Kelas : IX A

  46. aslm………
    yth.
    buku tentang SFE itu dmn ??
    saya sudah cari2 belum ketemu..
    saya lagi buat skripsi tentang model SFE….. saya sudah pusing cari buku/ literaturnya……. tolong bantuan nya…….n serta kelemahan dan kelebihannya…mohon balasannya.

Tinggalkan Balasan ke herlina Batalkan balasan